Aktivis HMI Aceh Bereaksi Soal Wacana Pembubaran MUI, Tegas

Aktivis HMI Aceh Bereaksi Soal Wacana Pembubaran MUI, Tegas
Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe, Aceh Utara Muhammad Fadli. Foto: HMI

jpnn.com, ACEH - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe, Aceh Utara bereaksi keras terkait adanya desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan.

Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe, Aceh Utara Muhammad Fadli merespons Tagar Bubarkan MUI sebagai imbas dari penangkapan Ahmad Zain An-Najah sebagai terduga tindakan terorisme pada Selasa (16/11/2021).

Ahmad Zain An-Najah diketahui merupakan anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kami menilai hastag bubarkan MUI yang viral itu tak berdasar dan terlalu tendensius terhadap lembaga para ulama,” kata Muhammad Fadli, Senin (22/11/2021).

Menurut Fadli, tidak seharusnya MUI yang menjadi kambing hitam di balik oknum di dalamnya yang bermasalah.

"Pertanggungjawabannya juga secara pribadi, bahkan yang ditangkap sudah dinonaktifkan, serta polisi juga bilang tidak ada kaitannya dengan MUI," ucapnya

Fadli mengakui, posisi MUI merupakan lembaga yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia masih menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menjunjung nilai-nilai agama.

“MUI sebagai lembaga para ulama sebagai perawat agama dan bangsa di Indonesia ini. Jadi, masyarakat sangat butuh MUI,” ujar Fadli.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe, Aceh Utara bereaksi keras terkait adanya desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News