Aktivis Sebut Kinerja Prasetyo Cs 'Mandul' dan Melenceng dari Nawacita Jokowi

Aktivis Sebut Kinerja Prasetyo Cs 'Mandul' dan Melenceng dari Nawacita Jokowi
Foto: Dok/JPNN.com

Kinerja jaksa di bidang Pidsus juga tak lepas dari proses rekrutmen dan pengembangan karir yang gagal dilaksanakan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin). "Nah Presiden Jokowi setidaknya harus melakukan revolusi mental secara besar-besaran di Kejagung jika tak ingin program nawacita pemberantasan korupsinya mandeg ditengah jalan. Audit kinerja Jambin, Jampidsus dan Jaksa Agung. Kalau perlu Eselon I Kejagung diaudit dan dievaluasi kinerjanya," terangnya.

Pakar hukum pidana Universitas Andalas Elwi Danil mendesak Presiden Jokowi melakukan evaluasi besar-besaran di tubuh Korps Adhyaksa. "Harus ada pembenahan di kejaksaan," tegasnya.

Menurutnya, jika kejaksaan sesuai prosedur ataupun standar operasional dalam hal penetapan tersangka, penggeledahan ataupun penyidikan pastinya hakim tidak akan mengabulkan gugatan praperadilan.

Disamping itu, dirinya berharap penyidik kejaksaan dalam menangani asus korupsi harus mengedepankan aspek profesionalitas dan ketelitian dalam mengungkap dan memberantas korupsi. "Saya tidak bisa mengatakan kualitas jaksa secara generalisir, namun melihat kerap kalahnya di praperadilan, setidaknya evaluasi dan audit kinerja Pidsus dan SDM Kejaksaan perlu dilakukan. Tentunya agar kejaksaan mampu memenuhi harapan publik selama ini," tukasnya. (boy/jpnn)

JAKARTA - Aktivis Koalisi Masyarakat Antikorupsi Ray Rangkuti menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam upaya pemberantasan korupsi maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News