Aktivitas Sekolah di Wamena Masih Fokus pada Pemulihan Trauma  

Aktivitas Sekolah di Wamena Masih Fokus pada Pemulihan Trauma  
Anak-anak korban kerusuhan Wamena yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Sabtu (5/10/2019). Foto: ANTARA/Desi Purnamawati

Selain itu, ada juga bantuan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) yang menurunkan tujuh orang untuk membantu menghilangkan rasa trauma peserta didik baik dari tingkat SD hingga SMA. 
Beberapa lembaga keagamaan yang ada di Wamena dan Jayapura juga terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Langkah antisipasi juga sudah kami siapkan untuk kegiatan belajar mengajar. Kami memiliki teman-teman guru dari Indonesia Cerdas berjumlah 30 orang yang siap didistribusikan ke sekolah-sekolah yang kekurangan guru agar mendorong proses belajar-mengajar," tandasnya.(chi/jpnn)

Kebijakan untuk memulai sekolah di Wamena sejak Senin (7/10) lalu merupakan hasil kesepakatan pemerintah daerah dengan seluruh kepala sekolah, komite sekolah, dan juga seluruh kepala distrik.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News