Akui Kegagalan Lockdown, Selandia Baru Akhirnya Ikuti Strategi Negara-Negara Lain

"Jelas bahwa periode panjang pembatasan ketat tidak membuat kita mencapai nol kasus. Tetapi tidak apa-apa pembatasan itu penting karena kita sebelumnya tidak memiliki vaksin. Sekarang kita melakukannya. Jadi kita dapat mulai mengubah cara kita untuk melakukan sesuatu," tutur Ardern.
Warga Auckland dapat keluar rumah untuk bertemu dengan orang-orang terkasih mereka di luar ruangan mulai Rabu (6/10), tetapi jumlahnya hanya dibatasi sebanyak maksimal 10 orang.
Sekolah untuk anak usia dini akan kembali diizinkan. Orang-orang juga diperbolehkan untuk berekreasi tetapi usaha ritel, perhotelan, dan kantor-kantor masih tutup.
Ardern mengatakan sisa pembatasan di Auckland akan dilonggarkan secara bertahap. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Selandia Baru akhirnya mengakui nol kasus COVID-19 tidak bisa dicapai, bahkan melalui penguncian alias lockdown ketat
Redaktur & Reporter : Adil
- Cerita Peggy Melati Sukma Melewati Ramadan di Selandia Baru dan yang Dirindukan di Indonesia
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO