Akui Perlu Evaluasi Besar
Banyak Kekurangan di SEA Games
Kamis, 17 November 2011 – 08:11 WIB
Dia mengalami sendiri hal tersebut saat menyaksikan pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan. Rahmat hanya bisa mengelus dada dengan kinerja Panpel pertandingan itu.
Baca Juga:
"Saya sampai harus jaga di pintu. Kejadiannya mungkin lebih parah untuk pertandingan sepakbola karena penontonnya puluhan ribu," sebut owner PT Panasonic Gobel Indonesia tersebut. -
Selain itu, target Inasoc untuk meraup banyak uang dari tiket juga bertepuk sebelah tangan. Awalnya Inasoc mematok target pemasukan Rp 100 miliar dari sektor tiket. Nyatanya, hal tersebut menjadi sebuah target yang jauh panggang dari api. "Bisa Rp 2 miliar juga sudah bagus," sebut Rahmat.
Hal yang sama juga terjadi untuk penjualan merchandise. Rahmat mengungkapkan, target pemasukan ratusan miliar dari merchandise juga hal yang tak mungkin tercapai. Pasalnya banyak merchandise palsu yang dijual bebas di sekitaran lokasi pertandingan. Inasoc pun tak bisa berbuat apa-apa dengan keadaan tersebut.
JAKARTA- Target Indonesia sebagai juara umum SEA Games 2011 memang hampir pasti tercapai. Hingga kini perolehan Indonesia meninggalkan jauh para
BERITA TERKAIT
- Liga Inggris: Menanti Keajaiban Arsenal di Akhir Pekan
- Perasaan Tak Biasa Ahsan/Hendra Setelah Lulus 16 Besar Thailand Open 2024
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Madura United Vs Borneo FC 1-0, Gol Jaja jadi Pembeda
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang