Al Araf Sebut Ada 3 Hal yang Buat Kepuasan Publik ke Kepolisian Meningkat
"Dulu masih tilang di tengah jalan menimbulkan persepsi buruk. Lebih baik tilang elektronik. Ini terobosan memberikan efek di publik," katanya.
Dia mengapresiasi upaya Kapolri meningkatkan citra dan mengembalikan kembali kepercayaan publik melalui program-program di institusi kepolisian.
"Persepsi publik itu fluktuatif naik turun sangat dipengaruhi banyak faktor. Setahun ada perubahan signifikan di tiga bidang tadi," katanya.
Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis hasil survei kepuasan publik terhadap sejumlah lembaga periode Februari-Maret 2023.
Kepuasan publik terhadap kepolisian meningkat dan berada di angka 70,8 persen.
Survei dilakukan 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Survei menggunakan metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (gir/jpnn)
Pengamat intelijen dan keamanan Al Araf menyebut ada tiga hal yang membuat kepuasan publik terhadap lembaga kepolisian meningkat.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Pengamat: 8 Peran Strategis Indonesia Menghadapi Perang Tarif Global
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus