Al-Hakeem

Al-Hakeem
Dahlan Iskan.

Saya sudah membayangkan. Stadion utama Abu Dhabi akan penuh sesak. Mendukung Uni Emirat Arab. Bukan saja UAE sebagai tuan rumah.

Akan tetapi juga pasti ingin menang. Bukan saja ingin jadi juara. Walakin, juga jangan sampai Qatar yang moncer.

Tim Qatar pasti tidak akan didukung supporter. Warga Qatar dilarang masuk ke UAE. Sejak dua tahun lalu.

Bahkan pengurus inti Persatuan Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) yang asal Qatar tidak boleh masuk UAE. Padahal ada rapat AFC sebelum kejuaraan Asia itu.

Coba tidak ada larangan itu. Negara Qatar akan kosong malam nanti. Semua penduduknya ke Abu Dhabi.

Yang jaraknya hanya satu lemparkan batu. Kalau yang melempar burung bul-bul.

Saya kasihan pada Qatar. Semata-mata karena itu saja. Namun, saya berdoa semoga urusan politik itu cepat selesai.

Kan, Qatar akan jadi tuan rumah Piala Dunia. Tahun 2022. Siapa tahu UAE bisa lolos ke babak final Piala Dunia. Dan juga Arab Saudi.

Malam nanti bakal ramai. Pukul 21.00 WIB. Saya ingin nonton. Bola bernuansa politik. Politik dibungkus sepak bola.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News