Al-Qur’an Dibakar, Senator Filep Bereaksi Keras, Bicara Nilai Toleransi Dalam Kultur Papua

Al-Qur’an Dibakar, Senator Filep Bereaksi Keras, Bicara Nilai Toleransi Dalam Kultur Papua
Senator atau anggota DPD RI dari Papua Barat Filep Wamafma. Foto: Dokumentasi pribadi

“Agama, adat dan pemerintah merupakan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Papua,” ujar Filep.

Demikian juga prinsip Satu Tungku Tiga Batu itu mengikat hubungan antara pribadi-pribadi dalam masyarakat Papua, bahwasanya semua dipersatukan dalam satu kehidupan setara tanpa memandang perbedaan agama, suku, status sosial.

“Jadi, sekali lagi, untuk persolan pembakaran Al-Qur’an ini, mari kita gaungkan filosofi besar anak-anak Papua, yaitu prinsip Satu Tungku Tiga Batu agar dunia membuka mata, bahwa sejarah toleransi beragama sudah mendarah daging di Tanah Papua,” kata Filep.

“Untuk saudara-saudara saya muslim di Papua, saya ikut berbelarasa atas peristiwa ini. Kita mendorong supaya keadilan hukum ditegakkan atas kejadian ini,” kata Filep lagi.(fri/jpnn)

Pembakaran kitab suci Al-Qur’an oleh ketum salah satu parpol di Stockholm, Swedia menuai reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Senator Filep.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News