Alam Ganjar Dukung Kemajuan dan Pengembangan Karya Seni di Indonesia

Alam Ganjar Dukung Kemajuan dan Pengembangan Karya Seni di Indonesia
Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengunjungi Museum Tumurun yang ada di Kota Surakarta. Dok: tim media GP.

jpnn.com, SOLO - Muhammad Zinedine Alam Ganjar berkesempatan mengunjungi Museum Tumurun yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/12).

Terletak di jantung Kota Surakarta, museum tersebut hadir di tengah masyarakat untuk mempromosikan akses yang mudah bagi semua orang dari semua lapisan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Alam Ganjar datang bersama mahasiawa untuk melihat secara langsung bagaimana karya dari maestro seniman dipajang.

"Aku emang suka banget sama karya seni dan Tumurun ini jadi salah satu yang aku pengen dan bener orang museum ini karyanya gak ada obat," kata Alam Ganjar dalam siaran persnya.

Tumurun sendiri berasal dari ungkapan “turun temurun” yang berarti mewariskan sesuatu dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bertindak sebagai lensa ke dalam warisan dan lanskap artistik Indonesia yang dinamis.

Museum Tumurun didirikan untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan seni di Solo dan sekitarnya, menciptakan diskusi antara seni Indonesia dan internasional sekaligus menjembatani kesenjangan antara generasi yang berbeda.

Untuk itu, kata Alam kunjungan bersama mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) tersebut dirasa tepat. Sebab, melalui kegiatan tersebut dirinya bisa melihat landscape seni dari kacamata seorang institusi akademik.

Putra Ganjar Pranowo itu mengatakan Museum Tumurun berusaha mendorong pengunjung untuk melihat karya seni dalam bentuk fisiknya, menyegarkan gagasan untuk menikmati seni.

Muhammad Zinedine Alam Ganjar berusaha mendorong dan mendukung kemajuan karya seni di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News