Alam Labuan Bajo Jadi Latar Film Terbaru Lola Amaria

Alam Labuan Bajo Jadi Latar Film Terbaru Lola Amaria
Lola Amaria. Foto: Fajar

Cerita yang ditulis oleh Titien Wattimena ini berkisah tentang Bia, ibu satu anak yang datang ke kepulauan Komodo untuk menyepi. Kopernya penuh baju-baju perancang kelas atas, sekaligus buku-buku self development yang sebenarnya dia sudah hafal luar kepala.

Dia ditemani Indi, perempuan berusia 32 tahun yang sedang menyiapkan diri untuk menikah. Namun dia tak bisa lepas dari laut, dan memutuskan untuk menyelam sebelum menikah.

”Perempuan sering ditafsirkan sebagai manusia yang sulit ditebak. Kalimat ini sering kami dengar dari banyak sumber, terutama dari pihak laki-laki. Ada yang mengesankan secara serius ada juga yang hanya just kidding. Film ini dikemas untuk menceritakan who are women and what women really want,” ujar Lola.

Bia yang dimainkan Kelly Tandionom dan Indi yang diperankan Nadine Chandrawinata bertemu dengan gadis dari pesisir Sulawesi Utara yang setahun terakhir bekerja di resort Pulau Sebayur, Maria.

Sosok Maria yang di perankan Ully Triani memiliki masalah yang berbeda. Dia merasa kehilangan cintanya dan merasa alam yang membuat kulitnya tak secantik perempuan pada umumnya itu kehilagan tunangannya.

Dan, alam yang membuatnya menjadi penyelam handal itu membuatnya berpikir penyebab mengapa kekasihnya dulu berselingkuh dan meninggalkannya. Padahal, dibalik warna kulitnya yang hitam tersebut ada pria yang memperhatikannya.

Mengambil keindahan alam, dan pegunungannya yang dikelilingi lautan nan biru. Serta mengeksplore keindahan laut memang membutuhkan perjuangan. Bersama pemain dan kru, lola pun harus berada di ditengah lautan dan naik turun bukti.

”Ya, naik turun bukit, air terjun. Syutingnya satu bulan. Yang paling sulit saat syuting di Pulau Komodo, (karena lautnya) terkenal dengan arusnya yang kuat. Ada safety diver yang ikut menyelam saat syuting agar tetap aman," ujar Lola.

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News