Alamaaaak...! Hendra/Ahsan juga Tumbang di Istora
jpnn.com - JAKARTA - Kekecewaan Indonesia kian menjadi-jadi. Usai dua jagonya, Greysia Polii/Nitya K Maheswari, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga tak memberikan angin segar.
Dalam laga 16 Besar BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6) malam, Hendra/Ahsan harus mengakui keunggulan ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen.
Duel kedua ganda ini berlangsung ketat, tegang. Bahkan sepatu bagian kanan dari Mads Conrad Petersen sempat copot di game pertama saat skor 18-18. Hendra/Ahsan akhirnya memenangkan game ini dengan 21-19.
Duo bule Denmark bangkit di game kedua. Permainan cepat mereka, plus mulai seringnya ganda Indonesia melakukan kesalahan sendiri, membuat game ini diambil Mads dan Mads 21-13.
Di game ketiga, kejar-kejaran angka kembali terjadi, sengit. Namun sayang, Hendra/ Ahsan, si peringkat dua dunia ini seakan kehilangan konsentrasi. Sementara Mads Pieler/Mads Conrad (peringkat sembilan dunia) bermain konsisten, menggempur pertahanan Indonesia.
Tiket perempat final akhirnya disabet duo Mads, usai menang di game ketiga dengan 21-18. Total pertandingan ini berjalan dengan durasi 53 menit.
Di perempat final duo Mads akan berhadapan dengan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang di 16 Besar menyingkirkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). (adk/jpnn)
JAKARTA - Kekecewaan Indonesia kian menjadi-jadi. Usai dua jagonya, Greysia Polii/Nitya K Maheswari, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
- Juara Putaran Pertama Proliga 2024, Jakarta Popsivo Polwan Ukir Rekor Apik
- Jadwal Perempat Final Thailand Open 2024: Indonesia Segel Satu Tiket Semifinal!
- Jadwal Proliga 2024 Hari Ini, Big Match BIN Vs Bhayangkara
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
- Thailand Open 2024: Ahsan/Hendra Ungkap Penyebab Gagal Melangkah Jauh