Alamaaak! Mahasiswi Mengaku Dirampok, padahal...

jpnn.com - BENGKULU – Novia Pertiwi, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bengkulu, berurusan dengan kepolisian. Dia diduga telah membuat laporan palsu di kepolisian.
Sebelumnya ia melapor telah menjadi korban perampokan ke Polsek Gading Cempaka. Namun keterangan dalam laporannya itu palsu.
Mengaku dibegal, ternyata motor Honda Beat nopol BD 2375 PL yang dikemudikannya ditarik paksa oleh petugas perusahaan pembiayaan (leasing).
Kapolsek Gading Cempaka, AKP. Farouk Oktora, S.IK mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah penyidik mendalami keterangan korban.
“Setelah diselidiki, akhirnya kita mendapat petunjuk motor tersebut ditarik oleh petugas leasing. Hal ini sudah dikonfirmasikan dengan leasing bersangkutan. Pelapor membuat laporan seakan-akan dirampok, padahal motornya ditarik leasing karena sudah menunggak,” kata Farouk.
Diketahui, dalam laporan Novia sebelumnya, aksi perampasan sepeda motor terjadi di Jalan Danau Denam Tak Sudah (DDTS) Kelurahan Jembatan Kecil, Jumat (19/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Ketika itu dia mengaku motornya dirampas empat orang pelaku.
“Setelah diklarifikasi kepada pihak leasing, proses pengambilan motornya pun sudah mengikuti prosedur. Kita akan mendalami lagi kasus ini,” ujar Farouk.(cuy/sam/jpnn)
BENGKULU – Novia Pertiwi, seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bengkulu, berurusan dengan kepolisian. Dia diduga telah membuat laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran