Alamak... 30 Monyet Penelitian Penyakit Berdampak Buruk Pada Manusia Lepas
jpnn.com - PUERTO RICO - Sebanyak 30 monyet kabur dari kandangnya di Pusat Riset Primata Karibia di utara kota Toa Baja. Petugas setempat mengungkapkan, kumpulan primata tersebut kabur setelah seseorang merusak kunci kandang di pusat penelitian itu.
Diberitakan Associated Press, Minggu (28/6), fasilitas penelitian yang dibangun pada dekade 1930-an adalah bagian dari Universitas Puerto Rico. Pusat riset tersebut menyediakan monyet-monyet yang digunakan dalam penelitian penyakit-penyakit yang berdampak buruk pada manusia.
Hingga saat ini polisi setempat belum menangkap pelaku perusakan kunci kandang. Otoritas setempat sedang berusaha menangkap kembali monyet-monyet yang lepas.
Kejadian kaburnya monyet dari pusat penelitian bukan hal yang baru. Puerto Rico telah lama berusaha mengontrol monyet-monyet liar keturunan dari monyet yang kabur dari pusat penelitian.
Selama bertahun-tahun, pulau Karibia Amerika Serikat telah mematikan ratusan monyet liar yang dituduh merusak panen dan sumber daya alam. Monyet-monyet itu dimatikan dengan cara autanasia atau tenang atas dasar perikemanusiaan. (ray/jpnn)
PUERTO RICO - Sebanyak 30 monyet kabur dari kandangnya di Pusat Riset Primata Karibia di utara kota Toa Baja. Petugas setempat mengungkapkan, kumpulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024