Alamak! Cek Tagihan Listrik PLN Sudah Rp 20 Juta
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Malang Raya, Eryan Saputra mengatakan, memang alat kapasitor milik Teguh yang merupakan alat untuk menstabilkan tegangan listrik di bengkel itu rusak dan tidak berfungsi.
"Dari pelanggan ada perawatan kapasitor yang tidak berfungsi dengan baik. Tadi kami simulasi, tidak ada pengaruh dari penggunaan kapasitor tersebut,” katanya.
Akibat dari alat kapasitor yang tidak berfungsi maka membuat tagihan listrik dari membengkak drastis.
"Karena kapasitornya tidak berfungsi akhirnya daya reaktifnya tinggi. Itu yang menyebabkan adanya tagihan daya reaktif yang cukup besar untuk pelanggan tersebut,” ujar Eryan.
Dia mengatakan perawatan alat kapasitor bukan merupakan kewenangan dari PLN, melainkan tanggung jawab dari pelanggan.
“Itu kan sebenarnya punya pelanggan. PLN kewajibannya hanya sebatas meteran. Apa yang terjadi di dalam rumah pelanggan tidak bisa mengintervensi. Memang kapasitor itu sudah lama rusaknya kayaknya,” kata Eryan. (ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Warga mendapat tagihan listrik PLN naik 10 kali lipat hingga mencapai Rp 20 juta.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi