Alamak, Indonesia Belum Melunasi Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae

Alamak, Indonesia Belum Melunasi Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae
Jet tempur KF-21 Boramae diterbangkan pilot TNI. Foto: dok KAI

jpnn.com, BUSAN - Pemerintah Indonesia sampai saat ini belum melunasi pembayaran jet tempur KF-21 Boramae yang merupakan proyek kerja sama dengan Korea Aerospace Industries (KAI).

KAI adalah perusahaan di bidang pertahanan Korea Selatan yang selama ini menjalin kerja sama dengan Indonesia.

Menurut Senior Manager & Chief KFX Joint Development Management Team Lee Sung-il, KF-21 Boramae yang sebelumnya disebut KFX/IFX merupakan proyek join venture pembuatan jet tempur kerja sama antara Korsel dan Indonesia.

Adapun, total  investasi dalam proyek pengembangan mencapai 8,1 triliun won atau Rp93 triliun (kurs: Rp 11,5 per won).

Oleh karena itu, KAI menagih komitmen pemerintah Indonesia untuk melunasi pembayaran proyek tersebut.

Hal itu disampaikan Lee Sung-il saat menerima kunjungan 13 jurnalis peserta The program Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation di kantor KAI, Sacheon, Korsel

Lee Sung-il menambahkan pembiayaan KF-21 Boramae ditanggung tiga pihak, yaitu 60 persen pemerintah Korsel, 20 persen pemerintah Indonesia, dan 20 persen dari KAI.

 Pemerintah Indonesia sebelumnya telah membayar 17 persen tetapi masih tersisa 83 persen yang belum dibayar.

KFX/IFX merupakan proyek join venture pembuatan jet tempur kerja sama antara Korsel dan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News