Alamak, Indonesia Belum Melunasi Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae
“Korea membayar sebagian besar cost share dari periode 2016-2022. Kami struggling karena masalah budget sehingga kami harap pemerintah Indonesia dapat membayar proyek ini,” ujarnya.
Meski menghadapi masalah pendanaan tersebut, KAI tetap menjalankan proyek itu dengan melatih pilot TNI yang akan menjalankan KF-21 Boramae.
Pilot TNI telah berhasil menyelesaikan tahap awal uji terbang jet tempur KF-21 Boramae.
Dalam pertemuan itu juga dipertunjukkan langsung uji coba purwarupa atau prototype pesawat jet tempur KF-21 Boramae dengan nomor “004”.
Jet tempur KF-21 Boramae “004” itu diterbangkan pilot TNI Letkol (Pnb) Ferrel "Venom" Rigonald.
Uji terbang KF-21 Boramae dilakukan di lapangan udara (lanud) di pabrik KAI di Sacheon, Korsel.
Saat ini ada 30 orang Indonesia yang berpartisipasi dalam program tersebut.
Dua pilot Indonesia ditambah 28 engineers Dirgantara Indonesia (PT DI) yang sedang bekerja di area produksi dan pengembangan.
KFX/IFX merupakan proyek join venture pembuatan jet tempur kerja sama antara Korsel dan Indonesia.
- Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Gatot Nurmantyo Anggap Salim Said Guru Bagi Setiap Kolonel TNI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel