Alasan Ambil HP, Masuk Kamar Pacar

jpnn.com - SIANTAR – Alasan mau mengambil HP, seorang remaja inisial AN (19) nekad masuk ke kamar pacarnya, Jumat pagi (1/8) sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun, saat berada di dalam kamar, dia kepergok oleh orang tua pacarnya sehingga kemudian dibawa ke kantor polisi.
Saat berada di Polsek Siantar Martoba, pria inisial AN (19) yang belum memiliki pekerjaan tetap ini menceritakan kepada Metro Siantar (Grup JPNN), kalau kedatangannya ke rumah pacaranya itu hanya untuk mengambil HP miliknya dan tidak ada melakukan asusila.
“Sekitar pukul 05.30 pagi saya datang dan masuk ke kamar pacar saya, dan saat itu datang orangtuanya. Kebetulan saya sendiri di dalam kamar dan pacar saya sedang membantu orang tuanya beres beresin rumah,” kata pria yang tinggal di Kecamatan Siantar Martoba.
“Karana saya tetap mengaku tidak ada melakukan perbuatan asusila mereka kemudian membawa saya ke kantor polisi. Saat bapaknya datang ke kamar itu saya sedang berpakaian lengkap,” tambahnya.
Tampak, di halaman polsek Siantar Martoba kedua orang tua si pria dan wanita terlihat berembuk dan orang tua AN bermohon untuk berdamai saja dan tidak dilanjutkan ke proses hokum.
Sementara itu, pacar AN sebut saja namanya bunga (nama samaran) yang masih kelas III SMA mengatakan kalau pagi itu pacarnya sedang kebetulan lewat dari rumah mau olahraga dan meminta HP-nya.
“Tidak ada kami berbuat apa-apa di kamar itu. Kami pacaran masih satu tahun,” terangnya lagi. Bunga tetap mengatakan kalau selama ini dirinya juga belum pernah melakukan persetubuhan dengan pacarnya itu.
SIANTAR – Alasan mau mengambil HP, seorang remaja inisial AN (19) nekad masuk ke kamar pacarnya, Jumat pagi (1/8) sekitar pukul 06.00 WIB.
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka