Alasan Andri Tertarik Buka Cabang First Travel

Alasan Andri Tertarik Buka Cabang First Travel
Sejumlah korban kasus penipuan First Travel saat mendatangi Komisi VIII dan Fraksi PPP di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/8). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, MALANG -  Calon jemaah umrah asal Malang, Jatim, yang menjadi korban First Travel jumlahnya lumayan banyak.

Terdata ada 644 calon jamaah umrah di Malang Raya yang jadi korban penipuan perusahaan milik Andika Surachman tersebut.

Mereka merupakan korban yang rencana bakal berangkat ke Makkah tahun 2017 dan 2018. Total uang yang hilang sekitar Rp 7 miliar.

Andri Kunarto, kepala First Travel cabang Malang mengakui, sejak kasus penipuan Fisrt Travel terbongkar Juni lalu, masih ada 644 jamaah yang telanjur mendaftar, tapi gagal berangkat.

Ini karena kantor pusat travel murah di Jakarta sedang berurusan dengan aparat kepolisian. Sejak itu pula, dirinya langsung menutup pendaftaran calon jamaah.

Kantornya yang ada Ruko Madyopuro Square Kav. 5 Kedungkandang hanya buka untuk menerima pengaduan.

”Yang jelas kami sudah dua kali (7 dan 15 Juni) melakukan somasi ke kantor First Travel pusat di Jakarta,” terang Andri ditemui di kantornya kemarin.

Pria kelahiran tahun 1960 ini menyatakan, sejak First Travel buka cabang di Malang tahun 2015, sudah ada 822 jamaah umrah yang berangkat.

 Calon jemaah umrah asal Malang, Jatim, yang menjadi korban First Travel jumlahnya lumayan banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News