Alasan BI Mempertahankan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen
Jumat, 22 Juli 2022 – 13:57 WIB
Menurutnya, inflasi inti periode itu menunjukkan meskipun permintaan di dalam negeri meningkat tetapi masih terpenuhi dengan kapasitas produksi nasional.
"Di sinilah mengapa tekanan-tekanan inflasi dari fundamental yang tercermin pada inflasi inti masih terkelola," ungkapnya.
Maka dari itu, dirinya optimistis inflasi inti masih akan terjaga dalam target BI pada keseluruhan 2022.
"Pada rentang dua persen sampai empat persen atau tidak akan melebihi level empat persen," tegas Perry. (antara/jpnn)
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub