Alasan Gubernur Ogah Integrasikan Jamsoskes ke BPJS
Sabtu, 07 Januari 2017 – 05:42 WIB
Candra pun menegaskan dalam hal ini BPJS kesehatan selaku badan penyelenggara saja. Bukan pembuat kebijakan. Hanya saja, terkait integrasi tersebut pada prinsipnya pihaknya menunggu proses yang terbaik.
“Karena pemerintah pasti telah mempertimbangkan dan mentelaahnya dalam menyusun peta jalan program BPJS kesehatan ini,” tukasnya.
Menyinggung soal adanya regulasi peserta BPJS yang rawat VIP namun hanya membayar selisih kamar, saat ini masih terus menunggu Permenkes tersebut. “Memang saat ini, hal itu masih jadi Polemik,” lanjutnya.
Lantaran, sebelum keluar peraturan tersebut, ada aturan yang menyatakan kalau peserta BPJS yang menggunakan kelas VIP atau VVIP harus dihitung ulang dari awal. (chy/tha)
JPNN.Com - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membeber alasan mengapa Pemprov Sulsel tidak ingin mengintegrasikan program pengobatan gratis Jaminan
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Selamat, Dirut BPJS Kesehatan Didaulat sebagai Co-Convener Steering Group JLN
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024