Alasan Instagram Dianggap Paling Buruk bagi Kesehatan Mental

Tak cuma itu, kebanyakan media sosial saat ini juga berisi mengenai kegiatan traveling, makan di restoran mewah, berbelanja, dan melakukan kegiatan menyenangkan lainnya. Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, hal-hal tersebut dapat menimbulkan perasaan iri dan penurunan rasa percaya diri bagi orang yang melihatnya.
“Itu karena mereka merasa hidupnya tidak semenyenangkan seperti orang lain yang dilihatnya di media sosial,” jelas dr. Reza.
Lalu, tentang traveling. Saat berlibur ke suatu tempat, Anda mungkin akan sibuk mencari lokasi foto yang bagus. Sebagian besar waktu mungkin Anda habiskan untuk mengambil gambar agar bisa diunggah ke Instagram dan mendapatkan tanggapan dari teman-teman di media sosial. Jika nantinya tidak ada tanggapan yang sesuai dengan ekspektasi, bukan tidak mungkin rasa kecewa dan penurunan mood untuk liburan juga akan terjadi.
Mengetahui bahwa media sosial bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, Anda sebaiknya lebih bijak lagi dalam menggunakannya. Baik Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, Snapchat, atau lainnya sebaiknya hanya digunakan untuk hal-hal positif saja.
Misalnya, untuk lahan promosi bisnis atau melakukan kampanye positif. Jika digunakan di luar itu, bukan tidak mungkin jika berbagai platform media sosial itu malah akan menyebabkan masalah pada kesehatan mental Anda.(NB/ RVS/klikdokter)
Instagram, termasuk Snapchat, merupakan media sosial yang dikaitkan dengan sejumlah filter agar penggunanya terlihat benar-benar 'sempurna'.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Meta Mengumumkan Hal Penting Perihal Threads, Simak Nih
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!