Alasan Ortu Brigadir J Minta Pangkat Anaknya Naik jadi Aipda dan Rumah Sambo jadi Museum

Alasan Ortu Brigadir J Minta Pangkat Anaknya Naik jadi Aipda dan Rumah Sambo jadi Museum
Ibunda mendiang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Rosti Simanjuntak (memegangi foto anaknya) saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jaksel, Senin (13/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Orang tua atau ortu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak meminta pangkat anaknya dinaikkan menjadi ajun inspektur polisi dua (Aipda).

Mereka juga meminta eks rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan yang menjadi tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J dijadikan museum.

Permintaan tersebut disampaikan ortu Yosua melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjutak saat mereka mendatangi Bareskrim Polri untuk mengurus hak-hak Yosua.

“Kami minta supaya diperhatikan dan diberikan kenaikan pangkat, kita mohon dua tingkat ya dari Brigadir menjadi Aipda anumerta ya,” kata Kamaruddin Simanjuntak di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/2).

Menurut Kamaruddin, permintaan itu merupakan hak kliennya, karena telah dibunuh dalam rangka bertugas mengawal atasan dan istri atasannya.

Selain meminta nama baiknya dipulihkan, pihak keluarga juga meminta restitusi atau ganti rugi yang diberikan kepada korban atau keluarganya oleh pelaku tindak pidana.

Mereka meminta asuransi, seperti ASABRI untuk dibantu diurus, serta meminta barang-barang milik almarhum untuk dikembalikan.

“Kemudian kami juga meminta supaya rumah Duren Tiga dijadikan museum,” sebutnya.

Ortu Brigadir J menyampaikan sejumlah permintaan saat mendatangi Bareskrim Polri, salah satunya kenaikan pangkat untuk anaknya dan rumah Sambo jadi museum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News