Alasan Prabowo Temui Jokowi Tanpa Permisi Dewan Pembina Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berserta jajaran dewan pembina partainya menggelar rapat tertutup di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7). Prabowo dalam rapat itu menjelaskan ke Dewan Pembina Gerindra perihal pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu pekan lalu (13/7).
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dalam pertemuan itu Prabowo menjelaskan alasannya menemui Jokowi tanpa memberi tahu dewan pembina terlebih dahulu. "Pada prinsipnya Pak Prabowo tadi menerangkan soal pertemuan MRT yang memang tidak disampaikan ke dewan pembina karena sifatnya mendadak dan situasional," kata Dasco kepada awak media, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Prabowo Dianggap Khianati Umat
Lebih lanjut Dasco mengatakan, Prabowo juga menjelaskan ke Dewan Pembina Gerindra bahwa pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas persoalan kebangsaan, terutama meredam gejolak setelah Pilpres 2019 usai.
"Sudah disampaikan pada teman-teman dewan pembina bahwa itu tujuannya adalah untuk meredam gejolak di masyarakat," ucap dia.
Menurut Dasco, anggota Dewan Pembina Gerindra bisa memahami penjelasan Prabowo. Selanjutnya, Dewan Pembina Gerindra yang diketuai Prabowo juga akan menggelar rapat lanjutan untuk menindaklanjuti pertemuan mantan Danjen Kopassus itu dengan Jokowi.
BACA JUGA: Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan?
"Untuk selanjutnya anggota dewan pembina meminta diadakan rapat-rapat rutin untuk membahas langkah selanjutnya yang akan diambil Gerindra," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Dewan Pembina Gerindra bisa memahami penjelasan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu