Albiner Sitompul, dari Istana jadi Sutradara Drama Refleksi Sumpah Pemuda, tentang Cinta

Albiner Sitompul, dari Istana jadi Sutradara Drama Refleksi Sumpah Pemuda, tentang Cinta
Albiner Sitompul di Taman Ismail Marzuki, kemarin. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Memang, sebelumnya sebagai birokrat, orang-oranglah yang harus mengerti dia. Tapi, dalam proses produksi drama musikal itu sebaliknya, Albiner-lah yang harus memahami seluruh tim dan pemain. Di proses awal, ada sesi bedah naskah bersama untuk menggali pemahaman dan pendalaman karakter dari tiap pemeran.

Jambar Ni Parsubang akan dipentaskan di Teater Besar TIM yang berkapasitas sekitar 1.200 orang. Albiner mengungkapkan, target pementasan perdana itu bukan sekadar jumlah penonton.

"Target saya, Jambar Ni Parsubang nantinya diminta untuk ditampilkan di wilayah lain. Misal Jawa Tengah minta, kami datang. Sumatera Utara minta, kami siap," ucap dia. (*/c11/ttg)

 

ALBINER Sitompul adalah seorang tentara.  Meski tak punya background teater, pria berkulit gelap itu memberanikan diri menyutradarai drama musikal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News