Album Baru, Anggun Naik Level

Lagu Seize the Moment, misalnya. Anggun terinspirasi oleh masa sedih ketika ditinggal Darto Singo, ayah kandungnya, untuk selama-lamanya. Ketika itu, dia kehilangan momen melihat sang ayah dimakamkan. "Butuh satu hari untuk datang ke sini (ke Indonesia, dari Paris, Red.). Tapi sebelumnya (meninggal) sudah ketemu," kisahnya.

Anggun juga bercerita telah kehilangan momen pertama ketika Kirana bisa berjalan. Ketika itu, Anggun sedang ada pekerjaan. Ayah Kirana, penulis Cyril Montana, yang mengabari Anggun cerita bahagia itu. Kata Anggun, rasanya gemas sekali tidak bisa melihat hal itu. "Jadi, lagu itu untuk yang sudah pergi dan yang akan datang," kisah Anggun.

Menurut Anggun, membuat lagu adalah sesuatu yang sangat privasi. Dibutuhkan ketenangan dan kejujuran. "Papa pernah bilang, kata-kata (dalam lagu) itu penting. Sedangkan melodi yang bikin masuk ke hati. Jadi, membuatnya harus datang dari kejujuran," jelasnya.

Setiap kali membuat lagu untuk albumnya, Anggun juga menjalani ritual puasa mendengarkan musik yang sedang beredar di TV atau radio. "Supaya tidak terpengaruh sama yang komersial. Penginnya pure karena aku bikin album untuk publik, bukan untuk diri sendiri," tuturnya.