Alex Tilaar, Guru Besar yang Terus Berkarya pada Usia 80 Tahun

Bakal Sulit Rilis Buku tanpa si "ATM Berjalan"

Alex Tilaar, Guru Besar yang Terus Berkarya pada Usia 80 Tahun
Prof DR H.A.R Tilaar (kiri) bersama istrinya, Martha Tilaar (kanan) saat perayaan usia 10 windu yang dirayakan dengan meluncurkan empat judul buku sekaligus di hotel Gran Melia, Jakarta, Sabtu (7/7). Foto: Sugeng Sulaksono / Jawa Pos

Konsistensinya dalam berkarya juga otomatis mendorong Alex terus meng-update perkembangan dunia pendidikan tanah air. Dia pun menyesalkan banyaknya universitas di Indonesia tidak fokus dan tidak memanfaatkan potensi yang ada.

"Kita tidak perlu menjadi universitas umum seperti universitas besar di luar sana. Sebaiknya fokus kepada apa yang kita miliki. Hutan kita kaya, maka fokuskan universitas yang memiliki keunggulan di bidang hutan. Begitu juga laut kita," paparnya.

Dia juga sangat prihatin terhadap kekurangefektifan ujian nasional yang menurutnya hanya menguji beberapa mata pelajaran dalam beberapa hari. Padahal, selama tiga tahun bersekolah, seorang siswa belajar begitu banyak mata pelajaran.

Lalu, bagaimana cara Alex mendidik semua anaknya? "Manusia itu maunya bebas. Bebas saja. Buktinya, tidak ada yang mau jadi guru seperti saya. Saya tanya kenapa" Daddy has no money. Ya sudah, tidak ada yang mau," katanya. (*/c4/ttg)

Prof  Dr Alex Tilaar meluncurkan empat buku untuk menandai ultahnya ke-80. Menjadi turis ‚Äô‚Äôturut istri‚Äô‚Äô


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News