Alfredo Ungkap Kunci Kemenangan Persebaya atas Borneo FC

Alfredo Ungkap Kunci Kemenangan Persebaya atas Borneo FC
Rishadi Fauzi (dua dari kanan), striker Persebaya melakukan selebrasi setelah berhasil menjebol gawang Borneo FC di Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda, Minggu (4/3). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC kembali keok di perebutan posisi ketiga Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 melawan Persebaya, Minggu (4/3) sore di Stadion Palaran, Samarinda. Tim berjuluk Pesut Etam harus takluk 0-1 dari Persebaya.

Permainan agresif yang ditunjukkan tim tuan rumah saat babak semi final melawan Sriwijaya FC 2 Maret seakan hilang.

Tim besutan Iwan Setiawan itu kalah dalam penguasaan bola bila dibanding dengan Persebaya.

”Pertandingan tadi (kemaarin, Red) sangat berat buat kami, pemain kami banyak yang kelelahan karena jadwal kompetisi yang padat,” ujar pelatih asal Aceh.

Memang jeda dari babak semi final ke laga perebutan posisi ketiga hanya satu hari. Apalagi saat takluk melawan Sriwijaya FC, Borneo FC harus bertempur selama 120 menit yang kemudian dilanjutkkan dengan drama adu pinalti.

Berbeda dengan Persebaya yang hanyab bermain dengan waktu normal di semi final.

Kehilangan Abdul Rahman yang biasanya menjadi andalan di sisi kiri pertahanan akibat terkena akumulasi kartu merah juga sangat mempengaruhi penampilan Pesut Etam.

Edy Gunawan yang ditunjuk untuk mengisi pos Abdul Rahman, selalu kalah duel dengan striker Persebaya Irfan Jaya.

Persebaya Surabaya mengalahkan Borneo FC dalam perebutan posisi ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News