Alhamdulilah, Bantuan Mengalir ke Syria
jpnn.com - DAMASKUS - Bantuan akhirnya mengalir ke Syria. Sebanyak 71 truk bantuan sudah tiba di Kota Madaya dan Kota Zabadani di Rif Dimashq serta Kota Foah dan Kota Kefraya di Idlib.
Sayangnya, masyarakat Kota Aleppo, Provinsi Aleppo, lagi-lagi harus gigit jari. Jalur darat menuju kota mereka belum steril dari kontak senjata.
''Empat kota sudah menerima bantuan kemanusiaan. Ini merupakan pengiriman pertama dalam waktu enam bulan terakhir,'' terang Palang Merah Internasional (ICRC).
Masyarakat sipil di empat kota tersebut menerima bahan pangan, obat-obatan, dan alat-alat kebersihan. Bantuan yang datang dengan pengawalan PBB dan ICRC itu cukup untuk sekitar 60.000 orang.
Dalam laporannya, ICRC menyebutkan bahwa bantuan untuk Madaya dan Zabadani mencapai 53 truk.
Konvoi bantuan tiba di dua kota tersebut Minggu sore waktu setempat (25/9).
''Akhirnya sekitar 40.000 warga sipil di dua kota ini mendapat bantuan. Mereka terjebak di tempat tinggal mereka sejak Juni 2015 lalu,'' terang ICRC.
Bantuan ke Rif Dimashq tersebut diberangkatkan dari Lebanon.
Sementara itu, sebanyak 18 truk lainnya tiba di Idlib kemarin. Tepatnya di Foah dan Kefraya.
Bantuan tersebut didistribusikan untuk 20.000 warga sipil yang tidak bisa meninggalkan tempat tinggal mereka karena maraknya pertempuran.
Dua kota Syiah yang sebenarnya berada di bawah kekuasaan rezim Presiden Bashar Al Assad itu terkepung pasukan pemberontak dan militan Jabhat Fateh al-Sham sejak Maret 2015.
Jan Egeland, utusan khusus PBB untuk Syria, mengeluhkan birokrasi Syria yang sangat ruwet.
DAMASKUS - Bantuan akhirnya mengalir ke Syria. Sebanyak 71 truk bantuan sudah tiba di Kota Madaya dan Kota Zabadani di Rif Dimashq serta Kota Foah
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa