Alhamdulillah, Akhirnya Arab Saudi Mengaku Salah

Alhamdulillah, Akhirnya Arab Saudi Mengaku Salah
Bom Saudi menghancurkan bangunan-bangunan di Yaman. Foto: Reuters

"Tim meyakini bahwa pasukan koalisi harus segera meninjau keterlibatannya untuk memastikan tidak ada aturan yang dilanggar," ujar Mansour Ahmed Al Mansour, penasihat hukum JIAT, seperti dilansir Reuters.

Serangan Saudi memang membabi buta. Sejak awal terlibat perang di Yaman, mereka sudah puluhan kali menyasar fasilitas umum yang banyak digunakan penduduk sipil.

Mulai pasar, sekolah, pesta pernikahan, upacara pemakaman, permukiman penduduk, hingga rumah sakit yang didirikan para relawan. Korban jiwa mencapai ribuan orang.

Di tempat terpisah, Human Rights Watch (HRW) menyerukan agar tak ada lagi negara yang menjual senjata ke Saudi. Menurut HRW, serangan yang dilakukan Saudi itu adalah kejahatan perang. Lembaga ataupun negara yang menyuplai senjata untuk serangan tersebut bisa dianggap terlibat. (sha/c10/sof)


Kerajaan Arab Saudi tak lagi bisa mengelak. Serangan udara yang menewaskan puluhan anak di Yaman pada 9 Agustus lalu memang salah mereka


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News