Alhamdulillah, Harga Minyak Indonesia Melejit

Faktor lain yang ikut memicu kenaikan harga minyak adalah pernyataan menteri perminyakan Qatar. Dalam waktu dekat, ada pertemuan dengan negara-negara produsen minyak anggota OPEC maupun luar. Rencananya, pertemuan itu diadakan pada 17 April nanti di Doha.
’’Didiskusikan rencana penahanan tingkat produksi,’’ tuturnya. Pertemuan tersebut dikabarkan diikuti 15 negara yang menguasai 73 persen suplai minyak mentah dunia. Selain itu, harga minyak dipengaruhi nilai tukar USD terhadap enam mata uang mayoritas dunia yang menurun.
Untuk wilayah Asia-Pasifik, Wirat menjelaskan bahwa ada penyebab tambahan lainnya. Misalnya, meningkatnya impor minyak mentah Tiongkok dari Kuwait 2,1 persen menjadi 250 ribu barel per hari kalau dibandingkan bulan sebelumnya. Lantas, meningkatnya utilisasi kilang di Jepang 1 persen menjadi 543.509 kl per hari.
Untuk rata-rata harga minyak mentah internasional, Ditjen Migas mencatat adanya peningkatan harga. Minyak jenis WTI (Nymex) naik dari USD 30,62 per barel menjadi USD 37,99 per barel.
Harga jenis Brent (ICE) melonjak dari USD 33,53 per barel menjadi USD 39,79 per barel. Harga OPEC Basket meningkat dari USD 28,72 per barel menjadi USD 34,64 per barel. (dim/c14/oki)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya