Alhamdulillah, Harga TBS Sawit Mulai Menanjak, Pelan tetapi Pasti

Alhamdulillah, Harga TBS Sawit Mulai Menanjak, Pelan tetapi Pasti
Harga tandan buah segar (TBS) sawit mulai menanjak, salah satunya di Kabuapten Aceh Utara. Foto: Dea Hardianingsih/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga tandan buah segar (TBS) sawit mulai menanjak, salah satunya di Kabuapten Aceh Utara.

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Utara menyatakan harga TBS sawit di tingkat pabrik naik Rp 220,00 menjadi Rp 2.270,00 per kilogram.

Ketua Apkasindo Kabupaten Aceh Utara Kastabuna mengatakan kenaikan harga TBS sawit tersebut terjadi setelah pemerintah mencabut kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah (CPO) pada 23 Mei 2022.

"Harga sudah mulai naik meskipun belum normal seperti sebelum adanya kebijakan larangan ekspor CPO. Sebelumnya, harga TBS sawit di tingkat pabrik Rp 2.050,00 per kilogram," kata Kastabuna di Lhokseumawe, Rabu (25/5).

Kastabuna menyebutkan harga TBS sawit di tingkat pengepul saat ini pada kisaran Rp 1.800,00 hingga Rp 1.900,00 per kilogram dari sebelumnya bertahan pada harga Rp 1.600,00 per kilogram.

Menurutnya, para petani berharap pemerintah menstabilkan kembali harga sawit seperti sebelum adanya larangan ekspor CPO, mengingat harga pupuk saat ini mahal sehingga membuat para petani resah.

"Kami memperkirakan kenaikan harga TBS sawit ini akan berlangsung secara bertahap. Membaiknya harga TBS tentu berdampak terhadap peningkatan perekonomian petani," kata Kastabuna.

Apkasindo pun mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo atas respons cepat terhadap keluhan para petani kelapa sawit dengan mencabut kebijakan larang ekspor CPO.

Harga tandan buah segar (TBS) sawit mulai menanjak, salah satunya di Kabuapten Aceh Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News