Alhamdulillah, Muslim Uighur Bebas Beribadah selama Pandemi
Selasa, 23 Juni 2020 – 06:21 WIB
"Semuanya berjalan seperti biasa, kecuali pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki masjid," ujarnya.
Kepala Biro Urusan Keagamaan Xinjiang Mahmut Usman mengatakan bahwa pihaknya menerapkan tindakan pencegahan dan penanggulangan wabah secara penuh untuk menjamin keselamatan dan keberlangsungan kegiatan peribadatan.
Aktivitas ibadah umat Muslim di daerah yang paling banyak dihuni oleh etnis Uighur itu tidak terpengaruh oleh wabah COVID-19. Masjid XII juga setiap hari masih menggelar jamaah salat lima waktu. (ant/dil/jpnn)
Masjid di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok, menerapkan kebijakan jaga jarak renggang 1 meter antarmakmum di setiap kegiatan jamaah salat lima waktu selama pandemi virus corona.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Momen Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Sambut Hari Raya Idulfitri, Avian Brands Percantik 100 Masjid