Alhamdulillah, Pengiriman Batu Akik ke Luar Negeri Meningkat
jpnn.com - CIKOLE - Manajer Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi, Firmansyah, mengatakan, pengiriman batu akik beberapa bulan ini melalui Kantor Pos memang cukup meningkat.
Pengusaha batu memilih jasa pengiriman melalui PT Pos Indonesia karena dianggap lebih cepat dan mudah. "Perhari kami bisa menyalurkan sebanyak 30 sampai 50 item batu akik ke tempat yang berbeda," ujarnya, kemarin,
Firmansyah menjelaskan, pengiriman batu akik dalam bentuk bongkahan ke luar negeri pun banyak. Untuk pengirimannya sampai ke benua Eropa juga seperti ke Rusia, Australia dan Cina.
"Rata-rata kami mengirimkan batu akik dalam sebulan seberat 200 hingga 300 kilogram ke luar negeri,” katanya.
Dijelaskan Firman, tujuan pengiriman dalam negeri (domestik), hampir merata di wilayah tanah air. Tapi tujuan pengiriman yang menonjol ke daerah Sulawesi, Sumatera Barat, Bengkulu dan Garut.
"Banyaknya permintaan dari luar berdampak terhadap peningkatan pengiriman paket dalam bentuk logistik," tuturnya.
Ia mengatakan, peningkatan pengiriman paket batu akik tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan jasa milik negara tersebut. Selain menjangkau luar negeri dan seluruh wilayah kota hingga pelosok desa di tanah air, PT Pos juga memberikan pelayanan yang tidak diberikan oleh perusahaan jasa pengiriman lainnya. "Kami memberikan pelayanan terbaik, sehingga pelanggan tertarik," katanya. (bal/sam/jpnn)
CIKOLE - Manajer Pemasaran PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi, Firmansyah, mengatakan, pengiriman batu akik beberapa bulan ini melalui Kantor Pos memang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron