Alhamdulillah, Sebentar Lagi Pria Penderita Kanker Ini Bisa Bernafas dari Dahi-nya

Alhamdulillah, Sebentar Lagi Pria Penderita Kanker Ini Bisa Bernafas dari Dahi-nya
Paul dan Ellie, istrinya pada Mei 2014 setelah terapi kanker. Foto: sunday mirror

Paul Januari 2014 setelah operasi rekontruksi hidungnya. Foto: sunday mirror

"Mereka menggunakan tulang rawan dari tulang rusuk, saluran darah dari tangan saya dan mengambil kulit dari dahi untuk menciptakan hidung baru, yang kemudian ditempelkan ke wajah menggunakan 20 staples. Ketika saya melihat hidung saya, ia tampak bulat dan lebih besar.

"Situasi bertambah buruk dengan luka besar di dahi saya dan 25,4 sentimeter parut di tangan serta dahi saya, '' katanya,

Namun, setelah enam bulan, hidungnya mengecil dan akhirnya terlihat 'hilang'.

Alhamdulillah, Sebentar Lagi Pria Penderita Kanker Ini Bisa Bernafas dari Dahi-nya

Paul setelah operasi Februari 2014. Foto: sunday mirror

"Saya masih memiliki indera penciuman tapi hidung saya terlihat buruk. Saya diberikan hidung palsu yang dapat dilekat untuk menutup situs hidung tetapi saya malu memakainya karena ia akan tertanggal ketika saya bersin. Jadi saya berhenti memakainya, '' katanya.

Akhirnya pada Maret lalu, konsultan di Rumah Sakit Northwick Park menyarankan Singleton menanam sebuah hidung baru di dahinya,

LONDON - Seorang pria yang kehilangan hidungnya akibat mengidap penyakit kanker akan ‘menanam’ satu hidung baru di dahinya, setelah organ

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News