Ali Alatas Wafat, SBY Sempat Syok
Kenang Dili dan Atambua
Jumat, 12 Desember 2008 – 01:01 WIB

Foto : Agus Wahyudi/ JAWA POS
Oleh karena itu, Emil menilai bahwa semua pihak yang mendengar kabar meninggalnya Alex terkejut dan kaget. “Kita semua kaget karena mengetahui kondisi terakhir yang sangat fit tersebut,” imbuh pira yang rambutnya sudah memutih tersebut.
Ditanya mengenai jasa-jasa Alex, Emil mengatakan bahwa yang tidak semua orang tahu adalah bahwa rekannya tersebut merupakan salah satu pengagas commodity fund pada 1980-an akhir yang perannya vital bagi negara berkembang. “Saat itu harga komoditas fluktuatif, untuk menstabilkan hal itu digagaslah commodity fund tersebut. Ini akhirnya berjalan dan terbukti berhasil,” ungkapnya.
SBY Sempat Syok
Kabar meninggalnya Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Ali Alatas membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedih dan syok. SBY mendapat laporan di tengah perjalanan dari Nusa Dua menuju Bandara Ngurah Rai
JAKARTA - Mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas (1988-1999) wafat pada hari Kamis, tanggal 11 Desember 2008. Diplomat Indonesia itu menghabiskan
BERITA TERKAIT
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat