Ali Kabiay: OPM Sudah Punah, KKB Mulai Terdesak

Ali Kabiay: OPM Sudah Punah, KKB Mulai Terdesak
Ratusan warga Kimbeli dan kampung-kampung sekitar Kota Tembagapura berjalan kaki dari kampung mereka menuju Tembagapura karena takut KKB, Minggu (8/3/2020). Foto: Antara News Papua/HO/Humas Polri

Ali menyebut fakta saat ini telah banyak anak-anak Papua pantai yang diberikan kesempatan oleh negara untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), juga diberikan jabatan-jabatan fungsional.

Juga anak-anak pantai mengabdi kepada NKRI dengan menjadi anggota TNI-Polri, juga kesempatan berkiprah di berbagai bidang olah raga.

Pemerintah juga memberikan kesempatan seluas-luasnya para pemuda Papua belajar, mendapatkan beasiswa. Hal ini membuat banyak para pemuda Papua yang sukses di berbagai bidang, baik pemerintahan pusat maupun di daerah.

"Bahkan anak-anak Papua juga sukses di luar negeri memberikan kebanggaan negara sehingga mereka merasa puas atas perhatian dari Pemerintah. Belum lagi banyaknya infrastruktur dan pembangunan di Papua mulai dapat dinikmati masyarakat Papua," ungkap Ali Kabiay.

Setelah para tetua mereka meninggal, menurut Ali Kabiay, pada titik inilah OPM sudah tidak ada alias sudah punah karena Gerakan OPM tidak dilanjutkan oleh penerus keluarga mereka

Sebagai contoh, sebut Ali Kabiay, Ketua Dewan Adat Presidium Papua saat itu Theys Hiyo Eluay yang merupakan tokoh perjuangan Papua merdeka.

Putra Theys yakni Yanto Eluay telah mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai anggota DPRD Kabupaten Jayapura dan terus melakukan terobosan bersama pemerintah untuk membangun Papua dalam bingkai NKRI.

Tokoh pemuda Papua Ali Kabiay mengakui, ketika negara sudah sangat memberikan perhatian kepada masyarakat Papua baik kesejahteraan, kesempatan belajar dan menduduki pemerintahan, yang dulu mereka menyebut dirinya OPM sekarang adalah bagian dari warga negara Indonesia.

OPM sudah punah, sedangkan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB yang berada di pegunungan Papua mulai terdesak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News