Ali Kalora Sudah Tewas, TNI Buru 4 DPO Teroris MIT di Poso

Ali Kalora Sudah Tewas, TNI Buru 4 DPO Teroris MIT di Poso
Prajurit TNI dari Koopsgabsus Tricakti saat mengevakuasi dua jenazah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/7/2021). Foto: ANTARA/HO-Puspen TNI

Tim Chandraca 5 Koopsgabsus Tricakti TNI dan Satgas Mandago Raya pertama kali memetakan tempat persembunyian Kelompok Ali Kalora pada tanggal 2 Februari 2021.

Namun, kelompok itu berhasil melarikan diri sesaat sebelum tim gabungan TNI dan Polri tiba di lokasi.

Walaupun demikian, aparat menyita berbagai perlengkapan milik Ali Kalora di tempat itu.

Sekitar sebulan kemudian, Tim Chandraca 2 terlibat adu tembak dengan Kelompok Ali Kalora dan tiga teroris lainnya di Pegunungan Watumato, Desa Tambarana, Poso, pada tanggal 1 Maret 2021. Kelompok Ali Kalora sempat melempar bom rakitan dan bom lontong ke arah prajurit TNI.

Dalam baku tembak itu, dua teroris MIT, yaitu Irul alias Khairul dan Alvin alias Samil, tewas, sementara Ali Kalora kena tembak di kaki.

Ali Kalora dan Jaka Ramadan pun melompat ke jurang dan melarikan diri dari kejaran aparat.

Beberapa bulan setelahnya, 11 Juli 2021, Tim Tricakti 3 Koopsgabsus TNI menundukkan Qatar dan Rukli. Dua teroris itu tewas dalam operasi senyap yang dilakukan oleh TNI di wilayah perbukitan dan pedalaman hutan di Tokasa, Tanalanto, Kabupaten Parimo.

Tim Analis Koopsgabsus TNI menyebut Qatar merupakan eksekutor utama teroris di Poso.

Aparat TNI-Polri memburu empat dari total sebelas teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News