Aliran Dana Calo Polisi Terputus
Jumat, 27 Juli 2012 – 03:27 WIB
Mobil-mobil tersebut menggunakan pelat nomor 8 dan 168. Khusus Honda Jazz yang menggunakan pelat nomor 8, paling sering digunakan AKP Bambang Samiono. Masih penuturan warga sekitar juga diketahui jika rumah tersebut sebenarnya milik mertua Samiono.
Rumah tersebut kini ditempati Samiono dan istrinya yang merupakan muallaf. Munculnya praktik percaloan yang dilakukan AKP Bambang Samiono dalam penerimaan bintara dikaitkan dengan harta yang dimilikinya tidaklah sebanding.
Sementara, istrinya yang diketahui merupakan warga keturunan itu sempat memiliki usaha konveksi sebelum ditutup pascakebakaran di Pasar Sentral beberapa waktu lalu.
Direktur Eksekutif IPW Sulsel, Asriadin Masse menambahkan, untuk mengungkap adanya aliran dana dan siapa-siapa yang terlibat di dalamnya cukup dengan menganulir penerimaan bintara. "Penerimaan bintara harus dianulir. Pasti banyak (korban) yang akan berbicara mengenai (praktik) tersebut," tandasnya.
MAKASSAR – Indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam kasus calo siswa bintara sangat kuat. Sikap serius tim penyidik Direktorat Reserse
BERITA TERKAIT
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok