Aliran Emas & Selayang Babakan Sejarah dari Asian Games 1962

Aliran Emas & Selayang Babakan Sejarah dari Asian Games 1962
Koran harian Merdeka, edisi Selasa, 28 Agustus 1962. Foto: Wenri Wanhar/JPNN
Di lari gawang 110 meter putra, dia mencetak waktu 14,3 detik. Nol koma satu detik lebih cepat dari rekor sebelumnya yang diraih pelari Pakistan, Gulam Razik dan pelari Jepang H. Yasuda.

 

Sarengat juga menciptakan rekor baru di lari 100 meter putra. Beroleh waktu 10,5 detik, dia mengungguli rekor Asian Games II pada 1954 di Manila yang diperoleh A. Khaliq pelari Pakistan.

 

Koran harian Merdeka, edisi Selasa, 28 Agustus 1962 menulis judul besar-besar di laman utama, “Mohd. Sarengat Merebut Lagi Medali Emas” dengan judul bawah “Suatu Prestasi Luarbiasa Atlit Indonesia”. (lihat foto)

 

Koran itu kini dipajang di Museum Nasional Jakarta. Bila Anda hendak beromantisme ke masa lampau, ke masa-masa semaraknya Asian Games 1962 bertandanglah ke museum itu. Sedang ada hajatan pameran Sejarah Asian Games 1962.     

 

Mau tahu bagaimana adegan-adegan aliran medali emas ke kontingen Indonesia saat Asian Games 1962? Ini kisahnya...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News