Aliran Lava di Iceland Membentuk Sungai Merah

Semburan lahar yang terjadi di kawasan dataran tinggi di Iceland di bulan Agustus 2014 lalu, hingga kini masih menyisakan aliran yang telah membentuk "sungai merah" daerah bersalju tersebut.
Semburan larva dari gunung berapi di kawasan itu telah mencakup area seluas 84 km persegi, dan menjadikannya sebagai kawasan larva terbesar sejak letusan Gunung Laki di tahun 1783-1784, yang menewaskan 20 persen penduduk di sana.
Citra satelit menunjukkan aliran larva di Iceland. (Foto: NASA)
Citra satelit menunjukkan asap yang terus mengepul dari sungai merah itu. Sementara di sekitarnya terlihat lapisan es kutub warna kebiruan yang membeku.
Diperkirakan, ketebalan lava berkisar antara 10 hingga 14 meter dengan volume yang ditaksir berkisar 1,4 km kubik larva yang telah menyembur dari perut Bumi.
Diperkirakan sebuah danau baru akan terbentuk menjelang musim panas mendatang saat es akan mencari di seputar bongkahan es Vatnajökull.
Pihak berwenang Iceland pada 28 Februari 2015 menyatakan semburan lava telah berakhir.
Meskipun semburan di kawasan Holuhraun itu telah berhenti namun kemungkinan aktivitas gunung berapi ini bisa kembali terjadi.
Semburan ini dipicu oleh aktivitas gunung berapi Bárðarbunga, sekitar 41 km dari lokasi semburan. Para vukanolog yang mengamati kawasan ini melaporkan kaldera Gunung Bárðarbunga mulai meningkat yang menandakan magma mulai berakumulasi kembali.
Semburan lahar yang terjadi di kawasan dataran tinggi di Iceland di bulan Agustus 2014 lalu, hingga kini masih menyisakan aliran yang telah membentuk
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina