All Hajjah

Oleh: Dahlan Iskan

All Hajjah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Air India Express langsung membuka penerbangan all women. Yakni para lajang yang tahun ini ingin berhaji ke Makkah.

Pendaftarnya melimpah, padahal Islam agama minoritas di India. Dan lagi program all hajjah ini hanya dilaksanakan di satu negara bagian: Kerala. Yakni negara bagian jauh di tenggara.

Hari itu seorang menteri urusan minoritas di Kerala pergi ke Bandara Calicut. Itulah penerbangan perdana pesawat haji all woman. Isinya 145 orang. Semua wanita. Pesawatnya jenis 737.

Jarak Kerala-Jeddah hanya 5 jam. Sang menteri menandai pemberangkatan itu dengan menyerahkan boarding pass ke seorang janda 76 tahun.

Sebelum berangkat semua penumpang berfoto bersama dengan pilotnya. Juga wanita, bahkan engineer-nya pun wanita.

Total ada 16 penerbangan yang all hajjah seperti itu. Berangkatnya dari tiga kota di provinsi itu. Jumlah jemaah wanitanya 2.730 orang.

Mengapa Arab Saudi mengubah kebijakannya? Apakah ini pertanda adanya perubahan pemahaman keagamaan? Atau semata-mata pertimbangan ekonomi?

Orang seperti Muhibbin, ketua Ansor NU di kecamatannya, melihat Wahabi sudah mulai berubah. Buktinya, wanita juga sudah boleh mengendarai mobil. Boleh nonton sepak bola di stadion. Boleh nonton konser musik.

Inilah musim haji pertama yang boleh dilakukan wanita tanpa muhrim. Yang menyambutnya dengan antusias adalah India: sampai ada penerbangan haji khusus wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News