Allianz Life Indonesia Kejar Pertumbuhan Premi 9 Persen

Mesin pertumbuhan global pada 2018 adalah dua pemain lama, yakni Amerika Serikat sebesar 42 persen dan Jepang (11 persen).
Banyak hal yang membuat industri asuransi kurang maksimal. Salah satunya ialah menyusutnya pasar asuransi jiwa di Tiongkok dan Korea Selatan pada 2018.
Kedua negara itu menyumbang 40 persen dari total kumpulan premi regional, tidak termasuk Jepang.
"Tahun 2018 tidak menandai akhir dari kisah pertumbuhan Asia. Sebaliknya, pengawasan yang lebih ketat di Tiongkok disambut baik, menandakan fase selanjutnya dari pembangunan yang lebih seimbang dan berkelanjutan,” ekonom dari Allianz Research Michaela Grimm.
Dia menambahkan, dengan kemajuan teknologi yang menakjubkan, Tiongkok adalah pasar yang harus diperhatikan.
“Ini adalah tempat terbaik untuk belajar tentang masa depan industri kita," kata Grimm.
Allianz Research memperkirakan tahun ini akan terjadi rebound di Asia, di luar Jepang. Pertumbuhan premi diprediksi bisa mencapai sebelas persen. (jos/jpnn)
Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, kondisi industri asuransi di Indonesia pada awal 2018 cukup bagus.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana
- Pentingnya Memiliki Asuransi Syariah dalam Manajemen Risiko & Melindungi Aset Kekayaan
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi