Alternatif Aneh, Pasien Harus Buka Baju dan Ditiup
Sabtu, 14 Januari 2017 – 06:35 WIB

Ilustrasi. Foto: pixabay
Keduanya mengaku membayar sebesar Rp. 1 juta untuk satu pasien.
"Pada saat diobati seolah-olah dibuat tidak sadar oleh pelaku, hingga menuruti kehendak untuk membuka baju," ujar Sriatun.
Sementara suami korban, Sami (37 ) mengaku tidak terima atas perlakuan sang haji cabul pada istri dan anaknya.
Ia meminta kepada Kapolres Nganjuk untuk segera menindak lanjuti kasusnya.
Sedangkan Haji Bajuri, saat ditemui sejumlah media membenarkan pola pengobatan seperti itu.
Membuka baju, memegang dan meniup payudara pasien ia lakukan atas dasar kesepakatan sebelumnya.
Dia siap untuk dilaporkan bila dirasa salah oleh pasiennya.
Namun, ia berharap persoalan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Haji Muhamad Bajuri (80 ) warga Kelurahan Ploso, Nganjuk Kota dilaporkan karena dugaan pelecehan seksual.
BERITA TERKAIT
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor