Alternatif Pemerintah Terkait Proyek LRT Kurang Tepat
Sabtu, 25 Februari 2017 – 13:41 WIB
Selain itu, pemerintah kata menteri di era Gus Dur ini, juga perlu memerhitungkan publik transport bukan hanya keuntungan finansial. Tapi juga keuntungan ekonomi lain. Yaitu mobiltas penumpang, barang dan lain-lain.
"Jadi jasa harus diperhitungkan , karena transportasi tidak bisa lepas dari jasa-jasa lainnya," pungkas Budhi.(gir/jpnn)
Mantan Menteri Perhubungan Budhi Mulyawan Suyitno menilai, dua alternatif yang disiapkan pemerintah untuk pembiayaan proyek kereta api ringan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Perhutani Raih 2 Penghargaan di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2024
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres