Alumni IPDN Kuasai Jabatan Penting di Pemda

Alumni IPDN Kuasai Jabatan Penting di Pemda
Alumni IPDN Kuasai Jabatan Penting di Pemda
Dijelaskan pula, saat ini kampus IPDN juga sudah ada di empat daerah, yakni Bukittinggi, Makassar, Manado, dan Pekanbaru. Dari 4000-an praja IPDN, 700 diantaranya menyebar di empat kampus daerah tersebut. Sebanyak 3300 tetap di kampus Jatinangor yang luas lahannya mencapai 820 hektar itu. Praja yang ditempatkan di kampus daerah merupakan praja tingkat II dan III.

Sedang pada tingkat I, mereka digembleng di kampus Jatinangor. "Setahun di sini (Jatinangor,red) untuk inkulturasi, untuk meleburkan budaya daerah menjadi satu, membangun nasionalisme. Kalau ditanya mereka dari mana, akan dijawab, "saya orang Indonesia yang lahir di Bali, atau saya orang Indonesia yang lahir di NTT". Tidak ada yang menjawab saya orang Bali atau saya orang NTT," terang Nyoman.

Mereka akan kembali ditarik ke kampus Jatinangor ketika masuk tingkat IV atau terakhir. Cara ini dilakukan agar lulusan IPDN dari empat kampus di daerahi itu punya standar kelulusan yang sama.

Pada kesempatan yang sama, Nyoman juga menjelaskan, para praja juga mendapat pemahaman materi isu-isu aktual. Misal mengenai program reformasi birokrasi atau banyaknya kepala daerah yang tersangkut perkara korupsi. Hanya saja, materi disampaikan tidak secara khusus, melainkan menjadi bagian dari materi kuliah pemerintahan. (sam/jpnn)

BANDUNG -- Para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menduduki mayoritas kursi jabatan-jabatan penting di pemerintah daerah (pemda).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News