Alvin Tehupeiory Petik Pelajaran Berharga dari Pelari Hebat di Tokyo 2020
Keikutsertaan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Alvin. Wanita yang juga berkarier di TNI Angkatan Darat itu mengaku senang bisa berkompetisi dengan pelari-pelari terhebat dari seluruh negara.
Alvin mengaku banyak pelajaran berharga yang ia dapat setelah mengikuti gelaran ini.
“Saya tidak terbayang bisa tampil di Olimpiade. Banyak atlet yang ingin tampil di turnamen ini. Awalnya saya hanya ingin mengharumkan nama Indonesia saja, tapi tidak terpikir bisa sampai Olimpiade. Saya bersyukur bisa tampil dan berkompetisi melawan pelari-pelari top dunia,”
“Yang pasti senang sekali bisa bertemu langsung dengan Elaine Thompson. Jadi pengalaman berharga buat saya agar ke depan saya bisa tampil lebih baik. Saya bisa melihat cara dia pemanasan, caranya keluar dari starting block, dan bagaimana dia menenangkan diri. Dia juga ramah dan membalas saat saya menyapa,” ungkap Alvin.
Alvin sendiri memulai debut di ajang Olimpiade dengan tampil di fase preliminary round-heat 3. Pada babak ini, Alvin berhasil mencatat waktu 11,89 detik dan menempati posisi ketiga.
Dirinya kalah cepat dari pelari Antigua dan Barbuda Joella Lloyd dan Asimenye Simwaka dari Malawi yang mencatat waktu 11,55 detik dan 11,76 detik.
Masuk babak Heat 2, Alvin hanya mampu menempati posisi buncit dengan raihan 11,92 detik di bawah pelari Jamaika, Elaine Thompson-Herah, yang mencatat waktu 10,82 detik dan sprinter Swiss, Mujinga Kambundji, yang meraih catatan 10,92 detik. (noc/mcr16/jpnn)
Tampil di ajang Olimpiade, sprinter putri Indonesia Alvin Tehupeiory mengaku dapat pelajaran berharga dari pelari-pelari hebat dunia
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Atlet Bulu Tangkis dan Panjat Tebing Lakukan Persiapan Maksimal untuk Olimpiade Paris
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- SAC Indonesia 2023: 16 Pelajar Dapat Reward Jalani Training Camp ke Shanghai