Ama Nai dan Sebilah Pedang Tanda Cinta dari Belu

jpnn.com, BELU - Alunan bibiliku atau titir, salah satu gendang khas Nusa Tenggara Timur mengiringi langkah kaki Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Kenebibi, Belu, NTT.
Desa yang biasanya sepi itu mendadak riuh dengan kedatangan Menteri Amran yang sudah lama dinantikan warga.
Titir itu ditabuh beberapa wanita tua berkebaya sederhana dan bersarung tenun khas timor.
Sementara itu, sejumlah remaja perempuan berpakaian serupa menari di antara penabuh titir tersebut.
Sesekali mereka tersenyum melihat Menteri Amran yang baru pertama kali itu berkunjung.
Bangga tentunya bisa menyambut sang menteri untuk bersama memanen jagung dan kacang tanah hasil petani Kenebibi.
Amran tidak sekadar disambut untuk memanen dan menyaksikan hasil kerja para petani di perbatasan NTT dan Timor Leste.
Pria asal Bone, Sulsel itu juga memperoleh gelar kehormatan Ama Nai.
Alunan bibiliku atau titir, salah satu gendang khas Nusa Tenggara Timur mengiringi langkah kaki Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Kenebibi,
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global