Amal dengan Gerakan Pull - up

jpnn.com, SURABAYA - Tak banyak yang tahu bahwa tiap 22 September diperingati sebagai World Pull-up Day. Kemarin (22/9) ratusan pencinta workout berkumpul di lapangan parkir Madame Chang untuk memperingati hari tersebut. Caranya cukup sederhana, para peserta diminta untuk melakukan pull-up sebanyak yang mereka mampu.

''Hanya satu kali pull-up pun tidak apa-apa," jelas Fransiska K. Laksmana, ketua penyelenggara. Acara tersebut memang diadakan untuk seru-seruan dan tidak ada batasan. Bahkan, komunitas apa pun boleh bergabung. ''Ada loh yang dari komunitas dance. Jadi, memang tidak harus dari komunitas workout saja," sambungnya.

Founder Spartanics Victor Agustono menambahkan, kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada tanggal yang sama. Yakni, 22 September. ''Kami juga mendaftarkan acara ini di WSWCF (World Street Workout and Calisthenics Federation). Untuk Jawa Timur, tempatnya di sini (Surabaya)," katanya. 

Victor menjelaskan bahwa dalam peringatan kali ini, setiap pull-up yang dilakukan peserta akan menjadi sebuah donasi untuk disumbangkan ke Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa. ''Setiap satu pull-upsama dengan Rp 1.000. Jadi, kalau dia bisa melakukan pull-up sampai sepuluh kali, tinggal dikalikan seribu rupiah," sambungnya. Seluruh pull-up tiap peserta dihitung, lalu dikalikan dengan Rp 1.000. ''Sumbangannya bukan dari peserta, tapi dari sponsor. Kami (Spartanics, Red) yang menyalurkan. Tapi, yang mau donasi secara langsung juga boleh," imbuhnya. (ama/c7/ano)