Amankan Malam Takbir Iduladha, 550 Personel Gabungan Diterjunkan

jpnn.com, GARUT - Sebanyak 550 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan patroli menegakkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di malam takbiran Iduladha 1442 Hijriah di Garut, Jawa Barat, Senin malam.
"Sebanyak 550 personel dari semua elemen ini patroli keliling ke tempat ibadah dan ke lokasi lain agar tidak ada kerumunan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Dia menyatakan personel gabungan itu disebar untuk siaga maupun patroli menyusuri sejumlah ruas jalan di kawasan perkotaan Garut untuk memastikan tidak ada kerumunan orang maupun takbir keliling.
Dia menyampaikan pada malam takbiran perayaan Iduladha 1442 Hijriah dipastikan tidak ada orang yang berkerumun untuk mengantisipasi penularan wabah COVID-19.
Selain patroli, lanjut dia, sejumlah personel disiagakan di pos penyekatan perbatasan kota maupun di sejumlah jalan utama menuju Kota Garut.
"Cara bertindaknya di titik penyekatan, mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dalam rangka melaksanakan kegiatan masyarakat," katanya.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat mematuhi PPKM Darurat dan maklumat bersama terkait menjaga protokol kesehatan selama kegiatan Iduladha agar tidak terjadi penularan COVID-19.
"Harapannya jangan sampai penyelenggaraan Idul Adha semakin memperparah laju penularan COVID-19 di Garut," katanya.
Sebanyak 550 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan patroli menegakkan aturan PPKM Darurat di malam takbiran Iduladha.
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan