Amankan Stok Daging Jelang Puasa, RI Lobi Australia
Senin, 06 Juni 2011 – 14:08 WIB
"Kita terus melihat stok dan menjamin stok cukup. Mudah-mudahan produksi juga tidak ada yang terganggu," kata Marie.
Sementara itu, rencana penundaan ekspor sapi Australia diyakini tidak akan menekan harga daging sapi. Untuk mengamankan pasokan daging sapi dalam negeri, pemerintah masih mengandalkan sentra-sentra produksi dan ternak sapi di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Saat ini kebutuhan daging sapi nasional mencapai 430 ribu ton per tahun. Dari jumlah ini, sebanyak 25 persen atau 100 ribu ton daging masih berasal dari impor. Dengan tingkat konsumsi daging sapi yang masih rendah yakni hanya 2 Kg perkapita selama setahun, Indonesia tetap optimis bisa melakukan swasembada daging pada tahun 2014 mendatang.(afz/jpnn)
JAKARTA- Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu mengatakan pemerintah akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Australia terkait impor sapi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards